Kamis, 26 Agustus 2021

KALOPSIA

 




KALOPSIA

 

⸙⸎⸙

 

Dan ketika kemampuan tak mampu melampaui keinginan di situlah khayalku menembus kenyataan. Seakan pelangi di malam hari, fenomena yang mungkin saja tertulis dalam puisi namun kosong di depan nyata hidup ini.

 

⸙⸎⸙

 

            Dewasa ini semakin sadar mimpi tak seindah realita, aku tersadar saat kawan yang dulunya pernah memulai semua ini di garis start yang sama, kini perlahan mulai meninggalkan satu sama lain, ada yang jauh di atas ada pula yang jauh di bawah, itu lah kehidupan, walaupun ada saja orang yang tak memiliki rasa kompetitif namun pada hakikatnya hidup adalah soal pertarungan, bukan secara fisik namun mental.

            Berada dalam kondisi umur dewasa awal adalah malapetaka bagi para pengkhayal, aku salah satunya. Motivasi adalah salah satu bentuk defensif untuk menjaga keseimbangan mental, aku selalu teringat kalimat Dzawin Nur Ikram dalam salah satu content video Youtube-nya, “Jangan terlalu banyak bermimpi kalau tidak mau banyak berusaha” kalimat yang mungkin terlihat sederhana namun dengan keadaanku sekarang aku sangat merasa tertampar dengan kalimat tersebut, aku selama ini terlalu banyak membuang waktu pada khayalanku, bukannya tidak berbuat apa-apa namun kemampuanku jauh lebih rendah dari keinginanku.

            Dosa terbesarku adalah aku terlahir di zaman yang mengharuskan aku untuk mempunyai koneksi untuk mencari atau membuat sebuah pekerjaan, namun di saat yang bersamaan diriku adalah seorang yang tak mampu membangun koneksi ataupun relasi. Introvert.

            Aku terbiasa bekerja dengan lingkar yang kecil namun produktif dan dengan partner yang saling mengenal serta mendukung satu-sama lain. Aku buka orang yang mudah bergaul dengan orang baru, perlu pendekatan dan obrolan intim untuk membuatku nyaman dengan orang baru.

            Inilah permasalahanku, berbagai macam cara aku paksakan diriku agar bisa berbaur dengan orang lain dan pada akhirnya hanya ada dua kesimpulan yang akan terjadi, aku yang canggung atau lawan bicaraku yang canggung karna melihat diriku yang canggung.

 

⸙⸎⸙

 

            Pada akhirnya semua masalahku sudah mejadi masalalu, derita dalam diri kini sudah berubah menjadi cerita yang mungkin cukup memotivasi, setidaknya bagi diriku yang sudah berdiri di atas ketidak mampuan. Pastinya ada usaha yang dilakukan untuk mencapai titik ini, disaat semua orang terjaga dalam kenikmatan duniawi aku masih saja berotasi dalam khayal mimipi dan kekurangan jati diri, perubahan dan tekat berdikari adalah solusi bagi tipe orang sepertiku.

            Penasaran, itulah kunciku dalam sebuah perubahan, aku selalu ingin tahu ini dan itu, semakin kesini rasa itu semakin membesar dan semakin mendorongku kearah yang seharusnya, sama halnya dengan membaca buku, harus diawali dengan minat terlebih dahulu baru setelah itu ledakan semangat itu perlahan akan membucah dan dengan sendirinya mengambil alih tubuhku dan membuatku bergerak.

            Melawan rasa malas itu tidak harus dengan memaksakan diri harus berbuat sesuatu, tumbuhkan saja minatmu dengan hal yang dekat denganmu atau hal yang engkau ingin ketahui dan berminat dengan itu, maka dengan sendirinya malasmu akan tergantikan dengan produktivitas.

 

⸙⸎⸙

 

            Berhenti berkhayal adalah langkah awal dalam perubahanku sekarang, dan mulai berani melangkahkan kaki agar lebih leluasa dalam melakukan semua yang selama ini hanya mampu ku khayalkan dan mimpikan perlahan mulai menjadi kenyataan, walau masih banyak mimpi yang belum tercapai tapisetidaknya langkahku sudah mulai bergerak ke jalan yang selama ini dimimpikan.

 

 

Berbahagialah dengan diri, kenali dirimu dan nikmati segala proses yang terjadi dalam hidup, sayangi otakmu baca buku tiap hari....!

 

 

(n)

KALOPSIA :

The delusion of things being more beautiful than they really are.

Sebuah dunia yang kuciptakan sendiri dalam sanubari, tak kenal waktu maupun hari, selalu ku terjemahkan dalam bentuk warna tak kunjung temu dan suara tak kunjung semu.

2 komentar:

Muhammad Rahman Aulia mengatakan...

Delusions about things being more beautiful than they really are. And outside our brains everything 'looks bland'.

Muhammad Rahman Aulia mengatakan...

Delusions about things being more beautiful than they really are. And outside our brains everything 'looks bland'. Cool!